Money Monumentally
Posted on Sabtu, 26 Mei 2012 @ 11.15 < 0 comments >
I know i know, I've been kind of busy high school-girl since entering high school time. This day is H-3 to my final 10th grade examination. All I've been done for these 4-free-school-day only some of exercises. Aku jadi males banget kalo liburan dan yah... akhirnya waktu kebuang sia-sia.
If you know all, minggu ini aku dapet sebuah pelajaran berharga untuk lebih teliti, hati-hati, nggak ceroboh, nggak emosian. Tahu nggak, dari mana bisa dapet duit satu juta enam ratus lima puluh ribu dalam waktu sehari? Yeah, Your mom! But, how do you pay back all of those money? I really don't get the way. Buat aku yang nggak kerja, nggak ikut lomba, nggak tahu gimana menghasilkan uang yang pure tanpa dikasih susah banget.
Well, my first wage was only below IDR 10.000!!! Bayangin! Ya itu buat sebuah artikel di majalah sekolah. Yah, paling nggak itu literary setiap ngisi artikel. Terus apa ya? Em, waktu jadi time keeper buat Lomba Debat di Dinas Pendidikan Magelang. Itu lumayan deh ada 50.000 kayaknya. Tapi, itu kan nggak literary juga dikit banget. Makannya, penting banget buat nabung deh.
Selama beberapa bulan di kelas 9 kemarin ada kali aku menghasilkan IDR 900.000 selama 6 bulan. Itu disiplinnya susah banget... Per minggu nyoba-nyoba motong uang saku sendiri. Dan SMA ini, nggak tau deh, aku boros sekaliii... Kotak harta karunku udah habis bis. Tinggal receh. Kalopun di ATM itu juga duit ortu. The worse is tabunganku di Bank nggak nambah kalo nggak diisiin ortu.
Tapi dengan kejadian salah fotokopi sampe diatas satu juta dan mestinya cuma bayar setengahnya itu jadi pelajaran banget.
Gimana harus tanggung jawab, jaga ucapan, teliti, fokus, jaga emosi. Yah, hal-hal yang aku lupain belakangan ini karena banyak hal.
Kebanyakan temen-temen deketku cuma naikin alis pas aku tanya soal sejumlah uang yang aku butuhin buat ngebalikin duit FC ke ibu. Borrow some money itu bukan nabila banget katanya? Hem, maybe yes, but somehow Allah always gives me good friends who always help me to solve this problem.
Thank you my greatest class X-5, SEMONGKO-ku.... I do love you guys, for every single laugh, tears, anger, annoying things and funny at the same time, awkwardness then everything during almost-one-year we've been through together. I'll be missing you...
And I'm sorry for my fault to X-6. Sorry you had to pay more than usual.
And please pray for my final 10th grade exam started from 29th May-6th June 2012
xoxo :*
If you know all, minggu ini aku dapet sebuah pelajaran berharga untuk lebih teliti, hati-hati, nggak ceroboh, nggak emosian. Tahu nggak, dari mana bisa dapet duit satu juta enam ratus lima puluh ribu dalam waktu sehari? Yeah, Your mom! But, how do you pay back all of those money? I really don't get the way. Buat aku yang nggak kerja, nggak ikut lomba, nggak tahu gimana menghasilkan uang yang pure tanpa dikasih susah banget.
Well, my first wage was only below IDR 10.000!!! Bayangin! Ya itu buat sebuah artikel di majalah sekolah. Yah, paling nggak itu literary setiap ngisi artikel. Terus apa ya? Em, waktu jadi time keeper buat Lomba Debat di Dinas Pendidikan Magelang. Itu lumayan deh ada 50.000 kayaknya. Tapi, itu kan nggak literary juga dikit banget. Makannya, penting banget buat nabung deh.
Selama beberapa bulan di kelas 9 kemarin ada kali aku menghasilkan IDR 900.000 selama 6 bulan. Itu disiplinnya susah banget... Per minggu nyoba-nyoba motong uang saku sendiri. Dan SMA ini, nggak tau deh, aku boros sekaliii... Kotak harta karunku udah habis bis. Tinggal receh. Kalopun di ATM itu juga duit ortu. The worse is tabunganku di Bank nggak nambah kalo nggak diisiin ortu.
Tapi dengan kejadian salah fotokopi sampe diatas satu juta dan mestinya cuma bayar setengahnya itu jadi pelajaran banget.
Gimana harus tanggung jawab, jaga ucapan, teliti, fokus, jaga emosi. Yah, hal-hal yang aku lupain belakangan ini karena banyak hal.
Kebanyakan temen-temen deketku cuma naikin alis pas aku tanya soal sejumlah uang yang aku butuhin buat ngebalikin duit FC ke ibu. Borrow some money itu bukan nabila banget katanya? Hem, maybe yes, but somehow Allah always gives me good friends who always help me to solve this problem.
Thank you my greatest class X-5, SEMONGKO-ku.... I do love you guys, for every single laugh, tears, anger, annoying things and funny at the same time, awkwardness then everything during almost-one-year we've been through together. I'll be missing you...
And I'm sorry for my fault to X-6. Sorry you had to pay more than usual.
And please pray for my final 10th grade exam started from 29th May-6th June 2012
xoxo :*
">